Oknum operator SDN Bojong Koneng kecamatan Sindang barang diduga keras selewengkan dana PIP - Metro Media Cianjur

Home Top Ad

IMG_20211217_200257
IMG_20211217_200257

Breaking

Post Top Ad

Sabtu, 16 November 2024

Oknum operator SDN Bojong Koneng kecamatan Sindang barang diduga keras selewengkan dana PIP



Cianjur | MMC

Persoalan dugaan penyelewengan bantuan yang dilakukan oknum pihak sekolah diantaranya operator sekolah dan “penyalur uang” Terkait dana program indonesia pintar(PIP), seolah olah sudah menjadi hal yang biasa-biasa saja, bahkan sudah menjadi rahasia umum di mata masyarakat.Rabu,(13/11/202


Di  sdn bojongkoneng, kec sindang barang, kab cianjur  di duga kuat telah menggelapkan s bagian dana bantuan pip yang dilakukan  oknum operator dan sekaligus penyalur yang mengasihkan uang pip kepada masyarakat itupun tidak utuh dari 450.000. hanya di berikan 300ribu seperti diungkapkan sejumlah orang tua siswa kepada wartawan yang ada di sekitar sekolah  , yang seharusnya 5 kali menerima  hanya satu kali menerima 


Selaku oknum guru yang mengkolektifkan uang program Indonesia pintar (PIP), di duga ada kerja sama dengan oknum pihak bank BRI cabang Sindang barang. Setelah wartawan kami mendatangi ke pihak sekolah, dari hasil konfirmasi kami dengan operator. Di duga oknum guru tersebut, “sebut saja beliau, ibu Yuyun” selaku oknum yg mengkolektifkan uang PIP tersebut.Yang di duga sudah ada kerja sama dengan oknum pihak bank BRI tersebut.


” Karna menurut pernyataan beberapa warga selaku org tua siswa, yang sekolah di SDN Bojongkoneng kec sindangbarang. Uang PIP tersebut di ambilnya dari ibu. Yuyun selaku guru yg sudah berani mengambil uang PIP secara di kolektifkan. Bahkan org tua siswa murid tersebut mengutarakan. Hanya di kasihkan 300 ribu saja, yang di mana seharusnya uang PIP tersebut seharusnya 450.000 karna sudah kelas 4. berarti ada selisih uang 150.000 yang di gelapkan oleh oknum guru tersebut. Ketika media kami menanyakan kepada kepala sekolah SDN Bojongkoneng, Ai Nurhaeti S.pd, beliau merasa tidak ikut campur apapun.


“Ai Nurhaeti Selaku kepala sekolah SDN Bojongkoneng, Ai Nurhaeti dengan tenangnya menjawab tidak tau apapun ujar kepala sekolah yg tidak bertanggung jawab selaku pengawasan, melainkan kuasa pengguna anggaran(KPA).


Padahal, upaya pemerintah guna mengentaskan program pendidikan, sudah menelan anggaran yang cukup besar. Namun ironis, prakteknya di lapangan dugaan-dugaan penyimpangan tersebut diduga dengan sengaja dilakukan sejumlah oknum untuk mendulang rupiah.


Guna menindaklanjuti persoalan tersebut, kami selaku masyarakat  mohon kepada penegak hokum   dan intansi terkait guna melakukan penelaahan penelitian penyelidikan terkait dugaan penggelapan dana bantuan pip dan lainnya yang ada di sdn bojongkoneng kecamatan sindangbarang , dan apa bila di biarkan maka masyarakat akan timbul mosi tidak percara tentang kinerja pemerintah .



(Aloeng / Dsol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages