MMC | CIANJUR - Terkait penayangan berita di media online metromediacianjur.com yang mengaitkan Program Indonesia Pintar (PIP) dengan dugaan penyimpangan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunung Campaka di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur pada tanggal (7/11/2024) Menanggapi berita yang tidak sepenuhnya akurat tersebut, Kepala Sekolah SDN Gunung Campaka dengan disaksikan Babinsa, Ketua Komite, Perwakilan Orangtua Siswa dan Tokoh Masyarakat setempat memberikan klarifikasi berikut:
“Kami merasa perlu untuk memberikan klarifikasi agar masyarakat tidak mendapatkan informasi yang keliru. Terkait pemberitaan mengenai SDN Gunung Campaka yang seolah mendiskreditkan Kepala Sekolah, kami memastikan bahwa Program Indonesia Pintar (PIP) yang dikelola di Sekolah kami dijalankan sesuai dengan prosedur tahun 2021 sampai dengan sekarang, dan diawasi secara ketat oleh pihak pihak terkait. Kami tidak akan berani bermain-main dengan anggaran yang ditujukan untuk seluruh siswa yang berhak. Untuk SDN Gunung Campaka sendiri, tidak ada bukti valid yang mendukung tuduhan adanya penyimpangan dalam penyaluran dana PIP kepada para siswa.” terang ibu ks kepada media, Sabtu (9/11/2024) pukul 11.00 WIB di sekolah SDN Gunung Campaka.
Setelah dilakukannya mediasi dan hak tanya jawab antara kedua belah pihak yang dihadiri oleh Kepala Sekolah SDN Gunung Campaka, Operator Sekolah dengan disaksikan Babinsa, Ketua Komite, Perwakilan Orangtua Siswa dan Tokoh Masyarakat serta dari pihak Media Metro Media Cianjur ternyata telah terjadi adalah mis komunikasi ketika wartawan melakukan konfirmasi kepada kepala sekolah SDN Gunung Campaka,
Menurut Kepala Sekolah SDN Gunung Campaka, dirinya hanya menawarkan kepada siswa yang keluar (DO) mengambil dana bantuan PIP sekaligus mengajak untuk bersekolah kembali, Dengan harapan setelah bersekolah kembali PIP siswa tersebut baru dicairkan, jadi PIP siswa tersebut belum dicairkan masih tersimpan di BANK, Terang Ibu Ks.
Jadi informasi yang diterima ketika wartawan konfirmasi ke pihak kepala sekolah bahwa PIP siswa tersebut sudah dicairkan oleh pihak sekolah , dan pihak sekolah menawarkan kepada siswa tersebut untuk diambil.
Atas terjadinya mis komunikasi tersebut, wartawan meminta maaf dan akan mengklarifikasi pemberitaan tersebut dengan disaksikan oleh redaktur media online metro media cianjur.
Babinsa Campaka, Ahmad menyampaikan dengan forum musyawarah ini, semua pihak yang terlibat sepakat bahwa permasalahan di SDN Gunung Campaka dianggap sudah selesai dan pihak media juga sudah sepakat untuk menayangkan berita Klarifikasi.
" Saya berharap cukup sampai disini, permasalahan SDN Gunung Campaka dengan pihak media metro media cianjur, saya saksikan saya nyatakan sudah selesai, jangan sampai ada permasalahan lanjutan diluar dari kontek Sekolah," tegas Babinsa.
Diakhir kegiatan kedua belah pihak saling berjabat tangan dan saling meminta maaf bila kesalahan kesalahan yang sudah terjadi dengan disaksikan Babinsa Campaka, Ketua Komite, Perwakilan Orangtua Siswa dan Tokoh Masyarakat setempat dan redaktur media.
“Namun demikian, kami berterimakasih atas kepedulian masyarakat yang memberikan kritik membangun terhadap kinerja kami. Hal ini menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap dunia pendidikan kita,” pungkas Kepala Sekolah SDN Gunung Campaka Ibu Sri Anna Y.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar